Chat CS Gong Publishing Sekarang

Biar Kita Ukir Kata untuk Semua

Rp40.000

+ Free Shipping

Judul Buku: Biar Kita Ukir Kata untuk Semua

Penulis: Adinda Haifa Febru, dkk.

Terbit: Desember 2023

Anak-anak memiliki banyak kecerdasan. Mereka akan ekspresif jika kita memberinya kesempatan untuk mengembangkan potensinya. Dengan lomba menulis ini Zetizens sedang memberi ruang ekspresi untuk mereka.

Gol A Gong
Duta Baca Indonesia

 

Buku yang kamu pegang saat ini adalah bukti, buku masih mendapat tempat di hati remaja. Cerpen yang mereka tuli bukan yang biasa-biasa saja. Ada sentuhan imajinasi yang kental. Melalui buku ini, mari merayakan literasi yang semoga tak akan pernah mati.

Regards
Hilal Ahmad, Gen Z Enthusiast, Penjaga Zetizens Banten

 

 

Category:

Jangan Heran Kalau Suatu Hari Nanti Menjadi Sebuah Legenda

Suatu saat, entah kapan, buku akan menjadi legenda. Generasi yang akan datang, bakal terheran-heran saat menemukan lembaran kertas yang dijilid.

Tak perlu heran. Sekarang pun buku menjadi benda asing bagi generasi Z. Andai saja sekolah-sekolah tak lagi menerapkan siswa wajib memiliki buku pelajaran, pasti keberadaan menjadi lebih asing saat ini. Terlebih lagi, keberadaannya digantikan teknologi yang lebih canggih, internet.

Sekali klik, anak-anak sekarang bisa mengetahui apapun yang mereka cari, selagi terkoneksi internet. Mereka tak perlu repot pergi ke perpus, mencari buku yang dimaksud, dan membuka halaman demi halaman menemukan sesuatu yang mereka tuju. Sangat memakan waktu.

Meski begitu, buku akan selalu mendapat tempat di hati masyarakat. Meski diary berganti dengan catatan dan sambat di medsos, meski novel-novel dan antologi cerpen bermetamorf dalam bentuk aplikasi berkisah. Percayalah, buku tetap memiliki cerita seru dalam hidup seru. Pun di hati para Gen Z yang dianggap digital native.

Buku yang kamu pegang saat ini adalah bukti, buku masih mendapat tempat di hati masyarakat. Surprise! Semula, saya dan Kag Salam, Presiden Rumah Dunia, menyangka, lomba menulis cerpen remaja ini akan disambut dingin. Alasannya sederhana, apakah anak-anak sekarang masih relate dengan buku?

Ternyata, luar biasa responnya. Lomba ini bukan hanya disambut baik oleh siswa-siswi SMP dan SMA sederajat di Banten, tapi juga nusantara. Cerpen yang mereka tulis pun bukan yang biasa-biasa saja. Ada sentuhan imajinasi yang kental.

Melalui buku ini, mari merayakan literasi yang semoga tak akan pernah mati. Kalaupun bentuknya bermigrasi dari cetak ke digital, mari kita jaga literasi menjadi lebih semakin berbunyi. (*)

Regards
Hilal Ahmad, Gen Z Enthusiast, Penjaga Zetizens Banten

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Biar Kita Ukir Kata untuk Semua”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja