Hari ini traveling tidak hanya sekadar menjadi
wahana alternatif untuk merelaksasi pikiran
yang penat dari tumpukan pekerjaan di kantor, rumah
atau sekolah, bagi sebagian orang traveling sudah
bermetamorfosis menjadi gaya hidup, bahkan menjdadi
mata pencaharian. Berbekal handphone atau kamera
profesional seorang content creator akan rela masuk keluar
hutan, dan berpayah-payahan melakukan perjalanan dari
kota ke kota, menyusuri gang-gang sempit demi menemukan
tempat yang hidden gems.
Konten berupa vlog perjalanan atau review yang
dibuat content creator tersebut tak jarang menjadi rujukan
bagi keluarga yang akan mengisi weekend denagn berlibur.
Jika sebagian orang mendapatkan pundi-pundi rupiah dari
endorsement dan adsen dari perjalanannya, maka ada
sebagian orang yang rela merogoh kocek dan menyisihkan
tabungannya demi mendapatkan pengalaman yang sama
dari content yang dia tonton di media sosial.
Setiap orang bisa berkunjung ke satu destinasi wisata
yang sama. Tapi Setiap orang punya ceritanya selalu punya
masing-masing. Buku Jejak Rasa dan Cerita yang ada di
tangan Anda ini merupakan beberapa rekaman perjalanan
dan aktivitas kulineran beberapa karyawan Kantor
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten. Mereka
mencoba menuliskan kesan dan kisah perjalanan mereka
mengunjungi destinasi wisata dan kulineran, tidak hanya
lintas kota atau pulau, tapi lintas negara.
Ketika membaca buku ini kita diajak untuk menjelajah
Gunung Karang di Banten, Gunung Lipeh di Aceh,
merasakan dinginnya Kota Batu, hingga lelahnya perjalanan
di Kazakhstan. Selain itu lidah kita juga akan dihidangi
berbagai makan seperti Nasi Uduk Kubang Wates, Sate
Rembiga di Lombok, Sate Bandeng di Banten, hingga Kopi
Klotok. Tentu dengan kesan dan kisah mereka masing
masing.
Dalam prakata ini, secara khusus saya ingin
menyampaikan rasa senang aaya dan apresiasi sebesar
besarnya untuk kehadiran buku ini. Di tengah kesibukan
karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi
Banten, mereka masih mampu meluangkan waktu untuk
menuliskan cerita mereka menjadi sebuah bentuk karya
antologi; Jejak Rasa dan Cerita.
Mudah-mudahan cerita-ceria perjalanan dan
kulineran dalam buku Jejak Rasa dan Cerita ini tidak hanya
menjadi bahan bacaan di kala waktu senggang, akan tetapi
menjadi referensi alternatif untuk membantu menentukan
destinasi berlibur atau mencicipi kuliner bersama keluarga
dan orang-orang yang kita cintai. Lebih jauh lagi, dengan
terbitnya buku ini semoga dapat memberikan sumbangsih
dalam pembangunan pariwisata dan hal-hal terkait di
dalamnya.
Ulasan
Belum ada ulasan.